Oleh Riyon Fidwar
Pada
zaman modern seperti saat ini, telah banyak kiranya ruang bagi kita untuk
membebaskan diri dari belenggu-belenggu yang selama ini mengikat. Salah satunya
adalah jejaring sosial yang kita kenal dengan sebutan facebook. Semua orang pasti kenal dengan facebook, meskipun ada juga sebagian yang tidak bisa
menggunakannya. Biasanya mereka-mereka ini adalah orang-orang tua yang gagap
teknologi. Tetapi bagi orang-orang tua yang terbiasa dengan teknologi pastilah
dengan mudah mengetahui cara pemakaian akun facebook
tersebut.
Keberadaan
facebook di ranah jejaring sosial
memberi dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari akun facebook ini adalah untuk menghubungkan
komunikasi kita dengan orang-orang yang kita kenal juga dengan orang-orang yang
baru kita kenal. Selain daripada itu, dengan akun facebook kita bisa mengetahui kabar teman-teman kita yang jauh, dan
lain sebaginya. Namun ada juga dampak negatif dari facebook ini, yang salah satunya adalah terjadinya tindak kekerasan
(secara mental), penipuan, pelecehan, dan lain sebagainya. Dampak ini
sebenarnya tergantung dari kita sendiri, tujuan kita, untuk apa kita
menggunakan akun facebook tersebut.
Jejaring
sosial yang satu ini memang sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan. Apa
lagi dalam kehidupan pergaulan. Mulai dari anak-anak sampai kepada orang-orang
tua (yang terbiasa dengan teknologi) pastilah memiliki akun facebook. Dengan adanya akun ini memberi
sedikit kemudahan bagi kita untuk dapat berinteraksi dengan siapa saja, baik
yang telah kita kenal maupun yang baru kita kenal. Kemudahan-kemudahan inilah
yang memberi keinginan orang untuk mengakses akun facebook. Selain memberi kemudahan, cara mengaksesnya pun tidak
harus mengeluarkan banyak uang.
Akun
facebook juga memberikan kebebasan
bagi kita untuk berekspresi. Selain itu, akun facebook juga menyediakan tempat narsis, tempat galau, tempat
cuhat, tempat berbagi, dan sebagainya. Dari tempat-tempat yang saya sebutkan di
atas, ternyata yang banyak diisi adalah tempat galau. Bagaimana tidak, ketika
empunya akun galau, facebook-nya pun
ikut-ikutan galau. Dan semua orang yang membacanya pun juga galau.
Teknologi
telah memberi banyak kemudahan bagi kita. Dengan begitu hendaknya kita bisa
memilah-milah mana yang selayaknya ditulis di akun facebook mana yang tidak. Jangan mentang-mentang akun facebook salah satu tempat membebaskan
diri kita dari belenggu yang menjerat, kita dengan sebebas-bebasnya pula
menuliskan masalah pribadi yang semestinya orang lain tidak boleh tahu. Kalau
sudah begini, kita sendiri yang merasakan akibatnya. Jangan sampai kita
diperbudak teknologi, khususnya akun facebook.
Semoga!
*Tulisan ini pernah dimuat di koran Singgalang Minggu (kolom Mantagi)
Post a Comment