0



Oleh Riyon Fidwar

Pada zaman modern seperti saat ini, telah banyak kiranya ruang bagi kita untuk membebaskan diri dari belenggu-belenggu yang selama ini mengikat. Salah satunya adalah jejaring sosial yang kita kenal dengan sebutan facebook. Semua orang pasti kenal dengan facebook, meskipun ada juga sebagian yang tidak bisa menggunakannya. Biasanya mereka-mereka ini adalah orang-orang tua yang gagap teknologi. Tetapi bagi orang-orang tua yang terbiasa dengan teknologi pastilah dengan mudah mengetahui cara pemakaian akun facebook tersebut.

Keberadaan facebook di ranah jejaring sosial memberi dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari akun facebook ini adalah untuk menghubungkan komunikasi kita dengan orang-orang yang kita kenal juga dengan orang-orang yang baru kita kenal. Selain daripada itu, dengan akun facebook kita bisa mengetahui kabar teman-teman kita yang jauh, dan lain sebaginya. Namun ada juga dampak negatif dari facebook ini, yang salah satunya adalah terjadinya tindak kekerasan (secara mental), penipuan, pelecehan, dan lain sebagainya. Dampak ini sebenarnya tergantung dari kita sendiri, tujuan kita, untuk apa kita menggunakan akun facebook tersebut.

Jejaring sosial yang satu ini memang sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan. Apa lagi dalam kehidupan pergaulan. Mulai dari anak-anak sampai kepada orang-orang tua (yang terbiasa dengan teknologi) pastilah memiliki akun facebook. Dengan adanya akun ini memberi sedikit kemudahan bagi kita untuk dapat berinteraksi dengan siapa saja, baik yang telah kita kenal maupun yang baru kita kenal. Kemudahan-kemudahan inilah yang memberi keinginan orang untuk mengakses akun facebook. Selain memberi kemudahan, cara mengaksesnya pun tidak harus mengeluarkan banyak uang.

Akun facebook juga memberikan kebebasan bagi kita untuk berekspresi. Selain itu, akun facebook juga menyediakan tempat narsis, tempat galau, tempat cuhat, tempat berbagi, dan sebagainya. Dari tempat-tempat yang saya sebutkan di atas, ternyata yang banyak diisi adalah tempat galau. Bagaimana tidak, ketika empunya akun galau, facebook-nya pun ikut-ikutan galau. Dan semua orang yang membacanya pun juga galau.

Teknologi telah memberi banyak kemudahan bagi kita. Dengan begitu hendaknya kita bisa memilah-milah mana yang selayaknya ditulis di akun facebook mana yang tidak. Jangan mentang-mentang akun facebook salah satu tempat membebaskan diri kita dari belenggu yang menjerat, kita dengan sebebas-bebasnya pula menuliskan masalah pribadi yang semestinya orang lain tidak boleh tahu. Kalau sudah begini, kita sendiri yang merasakan akibatnya. Jangan sampai kita diperbudak teknologi, khususnya akun facebook. Semoga! 


*Tulisan ini pernah dimuat di koran Singgalang Minggu (kolom Mantagi)

Post a Comment

 
Top