0

Pertemuan kita kali ini terasa tenang seperti bulan terang di ujung malam
Mungkin dengan begini kita bisa menjauh dari kesunyian
Sebab di dalam diriku sendiri terlalu banyak kebisingan
Yang menulikan. Dan jantung pun seperti meminta untuk berhenti berdetak
Di sinilah aku merelakanmu menenggak
Dinginnya rasa alkohol yang mengalir
Dari dalam diriku menuju muara kesunyian
Yang abadi

Di dalam dirimu pula aku melihat ada luka yang masih menganga
Bahkan telah bernanah dan mungkin beberapa waktu lagi
Akan melumpuhkanmu
Luka itu jelas sekali kulihat dari garis bibirmu yang selalu bebaur cumbu
Di sinilah kau merelakanku mengulum perih
Saat itu pula kau katakan akulah
Yang mengalir dalam dirimu
Bukan lagi nanah ataupun darah

Pertemuan kita kali ini terasa tenang seperti bulan terang di ujung malam
Mungkin dengan begini kita bisa menjauh dari kesunyian
Satu persatu botol alkohol itu kita kosongkan
Lalu diisi dengan kesunyian yang gelap
Inilah yang selama ini kusebut sebagai penghidupan!
Namun ketika kita telah bercerai-cerai saling membelakang
Kusebut itu sebagai kematian yang sia-sia

Padang, 07012013


Post a Comment

 
Top