0
oleh Riyon Karang Linon pada 19 Oktober 2011 jam 21:33
 
Biaya Surat-Suratku
balaslah suratsuratku
yang kukirim beberapa waktu lalu
tak perlu panjangpanjang

apakah surat yang kukirim beberapa waktu lalu
belum lunas, sehingga kau tak mau membalasnya?

Padang, 21-09-2011


Di Pantai Padang
: me
senja telah kita saksikan terbenam di pantai padang
kita saksikan bersama gerimis yang meninggalkan bau aspal
dan sebuah teh kotak yang kita beli dari seorang pedagang kaki lima
telah habis manisnya

perjalanan kita belumlah berakhir sampai di sini
masih ada jalan yang amat panjang
yang harus kita tapaki
dari pantai padang

Padang, 18-09-2011


Romantisme Cium

dendam rindu telah masak dalam matamu
membius aku dalam diam
kau cubit sedikit pipiku, seketika itu matahari terjatuh
kusembunyiakan kau dibalik bajuku
dan rasakan detak jantung yang nakal
mengelabuhi

sayang, ketika matahari terjatuh kau tarik ulur tanganmu
lalu kau simpan selembar cium di tanganku
sayang, dingin tanganmu telah merapuhkan tulang. tetapi
ini jantung detaknya semakin menjadi
kau cubit lagi pipiku. lalu menuliskan rindu dendam di jidadku

sayang, selembar cium yang kau simpan di tanganku
telah kujadikan tabungan untuk hari esok untuk  menenangkan detak jantung
yang belum puas mengelabuhi
sayang, matahari telah jatuh dari tampuknya
dendam rindumu pun telah terkirim

Padang, 29-09-2011


Aku Dan Ranjangku Merindukanmu

di sinilah aku membenamkan diri
di ranjang yang panjang, sambil merindukanmu
dengan segala nikmat
kubaringkan segala encok di pinggangku
kukenang kembali hitam matamu
kukenang kembali panjang kukumu
kukenang kembali tajam gigimu
kunikmati detak jantung jam dinding yang terpasung
di samping jendela, sambil merindukanmu

ranjangku yang nakal pun mulai mencumbu dan merayu
detak jantung jam dinding pun terdengar, agak sayu
“mungkin kunci pasungnya terlalu erat, atau aku sudah jauh membenam
dalam erangan rayu ranjangku?”
pejamkan matamu. kita kenang kembali rindu yang membuncah
dengan segala nikmat


Padang, 09-10-2011



Aku Mendengar Kabarmu Lewat Dering Telepon

aku mendengar kabarmu lewat dering telepon
yang terbaring lemas
suaramu bergetar. terasa sampai ke tulang
aku menekan tombol dengan denyutnya
agar getar suaramu tak lagi menggoyang tulang

di antara jarak yang sunyi
kita saling berbisik
getar suaramu pun hilang, diganti suara tombol-tombol yang nakal

getar suaramu adalah dering telepon
yang telah berganti nada
kita saling berbisik di antara jarak yang sunyi

Padang, 26-08-2011
 

Yang Direnggut Luka

wahai yang direnggut luka
pejamkan saja matamu. nikmati setiap perihnya
seperti menikmati kopi

wahai yang direnggut luka
pejamkan saja matamu. tahanlah didih airmata itu
yang membuncah diantara perih

menangislah saat luka kehilangan perihnya, sebab
perih adalah nikmat rasa kopi

Padang, 27-09-2011


Tersesat

ini hari, matahari tak datang menjenguk
daun-daun mati, ranting-ranting berguguran
kabut pun membungkus tanah. sehingga
aku tak bias melihatmu
sayang, nyalakan matamu, agar
aku tak buta menerjemahkan garis tangan

Padang, 01-10-2011



Di Pasar Malam
I
di pasar malam
aku mencarimu dilipatan tendatenda gerobak
yang tersusun di pinggir jalan. pada lipatan tenda gerobak
yang entah keberapa aku mencium harum rambutmu
dalam harumnya sala yang digoreng dalam kuali
tapi warna gaunmu hampir hilang dimakan
cahaya lampu dan api kompor

di pasar malam
aku seperti sala yang digoreng dalam kuali
saat mendekatimu. harum sala
sembunyi dalam harum rambutmu

II
di pasar malam
kita saling memandang dalam merahnya api kompor
dan kita melipat cerita, lalu menggorengnya

Sumanik, 11-08-2011


Rambutmu Adalah Malam Yang Panjang

rambutmu adalah malam yang panjang
di sana bulan mengulurkan tangannya pada ranting kayu
yang tenggelam di bukit-bukit

hitam rambutmu yang panjang
adalah teka-teki hidup. tak berujung
kau resah dan bimbang
menerjemahkan semua itu
: hanya kematianlah tempat mengadu
kau menangis dalam bimbang

rambutmu adalah malam yang panjang
yang menyimpan teka-teki
yang belum terjawab

Padang, 2011


Katakan

katakan bila hatimu rindu
kepada batu atau kepada rumput
sebab mereka adalah kawan yang setia

katakana bila hatimu benci
kepada angin atau kepada api
sebab mereka adalah kawan yang menyimpan rahasia-rahasia

jangan biarkan dirimu dililit ragu
apa lagi candu

Padang, 2011
  • Youri Kayama dan Ibel Santano menyukai ini.
    • Ibel Santano bag cuma punya jempol empat rion, itu buat rion semua..mantaap..
      21 Oktober jam 14:37
    • Youri Kayama mantap, meskipun tiidak di tag oleh penyair riton, tapi aku menikmati saja
      23 Oktober jam 0:51

Post a Comment

 
Top