0


kau bacakan cerita malam ini
padaku meskipun bulan, bintang,
hujan dan angin tak datang
begitu pelan dan hati-hati
kalimat yang menjulur dari mulutmu
menjadi lagu untukku hingga malam
condong dengan kelamnya. cerita malam ini
kau jadikan pameo untuk bulan, bintang,
hujan dan angin yang belum datang.
dan mungkin tak pernah datang malam ini.
kau hanya membentang dada pada langit
sebab kau raja dan aku ratu.

kita seperti kelelawar,
berlari ke tali-tali kayu dan mengentuti
malam yang bisu.
pameo-pameomu bukan hanya pada malam
tetapi juga pada orang-orang
yang menjadi budak hari  ini.

lalu kau ceritakan tentang aku
perempuan paling manis
di jaman ini dengan rambut seperti akar serabut
dan bibir semerah buah seri.
ah, aku tak tahu apa sungguh atau pameo.
semua yang ceritakan padaku
malam ini adalah sungguh.
sebab kau rajaku dan aku ratumu

Padang, 11 Maret 2012

Post a Comment

 
Top