akhirnya aku menemuimu ketika mati lampu
di mana kau terpuruk pada sudut waktu
dan bermimpi tentang cahaya yang meninju mata kirimu
: ucapkan selamat datang pada perih dan sakitnya
akhirnya aku menemuimu ketika mati lampu
di mana nyamuk-nyamuk meminta kasih-sayangmu
dengan segigit darah dari nadimu.
Jangan menangis karena kehabisan darah
Ingat pesan ibu, saat meninabobokanmu
: airmata lebih mahal dari pada darah
Sebab airmata adalah warisan
akhirnya aku menemuimu ketika mati lampu
di lipatan waktu, kau terpuruk
dengan tubuh berlumur darah
jangan menagis
ingat pesan ibu!
Padang, 09-12-2011
Post a Comment