I
ombak dalam dada bergemuruh dalam menghantam karang birahi
dan pecahlah menjadi beling-beling pualam
tumbuh dan beranak di setiap butiran darah
kemudian menjadi rindu.
seribu beling pualam, beling birahi
melukai nadi
menjadi nikmat
II
mungkin kau tak pernah tahu seberapa banyak birahi tumbuh dalam diri
tapi nikmatnya telah sampai di puncak bibirmu.
aku tak bisa merayumu dengan kata permata
aku tak bisa menghitung rindu yang kau simpan.
tapi dua sajak ini
telah cukup untuk menikammu
menjadi rindu
Padang, 10-01-2012
Post a Comment