0

Pukul delapan pagi
kita masuk kerja
membalik batu-batu dan pasir
mengolah semen
menjadi letih yang akan dibawa pulang nanti
lalu dijadikan mimpi
di malam hari.

Mengolah batu, pasir, dan semen
sambil mengukur usus yang kosong
kemudian mengukur api
yang akan dinyalakan untuk menanak nasi.

Buku-buku sekolah kita tinggalkan
di atas meja serta ejaan-ejaan yang kosong.
Sebab kita tahu
pendidikan adalah bacaan orang kaya

Bagi kita mengisi lumbung
dengan kemiskinan
adalah kebijaksanaan.

Walaupun nantinya tangan kita terasa keras dan kasar
kita tetap manusia
yang juga berhak punya kehidupan.

Kampungdalam, 13122014

Post a Comment

 
Top