Sebuah Puisi
Hari ini sudah selesai kupahat
sebuah puisi,
mungkin belum sempurna.
Tapi coba lihat senyumnya,
mirip dengan senuyummu.
Kampungdalam, 13122013
PUISI RIYON FIDWAR
Sajak Sepotong Roti
Bajuku masih baru. Dagingku
lembut
di dalamnya ada seonggok cokelat,
eh, jangan berebut!
Gigit-potonglah perutku
tapi jangan jambak rambutku,
sebab rambutku adalah ramuan
yang akan mengurut ususmu.
Eh, jangan berebut!
Padang, 2011
PUISI RIYON FIDWAR
Roti Basi
Salahmu sendiri. Tak membakar
dagingku,
kau biarkan aku membusuk
terbungkus koran.
Kau biarkan aku dimakan jamur dan
belatung.
Salahmu sendiri. Tak membakar
dagingku.
Perutku memburai, ususku keluar,
tulangku patah, mataku
hilang.
Padang, 2011
Post a Comment