0


PUISI RIYON FIDWAR
24 Mei

dari balik rimbun rambutmu
kau mengintip matahari.
“semoga tak ada mendung menghalang.”
burung-burung meningkahi rentingan kayu
yang tumbuh di halaman rumahmu,

namun angin dari pucuk rambutmu
mendengus lain. kuharap tak ada
yang mengudang mendung.
dari sela-sela jemari
kulihat ada semacam dendam
yang belum tuntas kau tunaikan.

dan aku membaca tanda-tanda matamu
yang semakin jeli dan tajam.
aku takut kau berubah lain.
namun, aku percaya pada belah bibir
yang menyimpan sesuling rindu.

Rumahkayu, 2402012

Post a Comment

 
Top