0
Kita Belum Menyatu

Aku dan Tuhanku adalah dua zat yang berbeda
Tak bisa disatukan.
Seperti minyak yang meminta jadi laut
Namun dalam keasingan aku begitu dekat
Sehinggat tak terlihat
Semacam ikan yang tak pernah melihat air
Padahal ia hidup di dalamnya
Gunung-gunung menyatu dengan batu
Laut menyatu dengan garam
Luka menyatu dengan darah
Nanah menyatu dengan perih
Suara menyatu dengan gema
Akar menyatu dengan tanah
Burung-burung menyatu dengan warna
Bahkan daging dalam diri pun menyatu
Dengan airmata
Pada saat malam menentang buta
Ketika semua ruh terbang ke haribaanMu
Dan hasrat temu ingin kutautkan
Pada seorang pengelana yang membuang doa-doa
Ke tebing-tebing sunyi. Menjalari kesepian
Dan mengendap di butir-butir embun
Sejauh mata memandang, sedalam mata menatap
Sebayang zat tak pernah terlihat
Tetapi dalam percakapan selalu menjawab
Bahkan lebih dekat dari urat leher
Jika ini sebuah keputusan
Biarkan si pengembara itu datang menghadap
Dalam sujud yang khusuk
Dalam lautan airmata
Padang, 01072013


Post a Comment

 
Top