0



Selamat datang di Haloban
tuan, lepaskanlah mata tuan
melihat sudut desa-desa kami
yang telah terbias dengan riang berderai-derai.

Ini desa tak sebagus di kota
tak ada hotel, kafe, atau tempat-tempat hiburan
yang menyenangkan.
Hanya ada rumah-rumah sederhana,
pelabuhan, perahu,masjid, surau, kios dan
warung kopi. Kendaraan hanya ada becak dan sepeda.

Gunung yang ada di balik kampung ini
adalah Tiusa.
Yang satunya lagi, agak menjorok ke laut
adalah gunung Batu Khorom.
Dua gunung ini adalah pujaan kami.

Turis-turis dari manca-negara
maupun turis lokal sering datang
melihat taman laut, penyu, dan ikan-ikan.
Tuan, mungkin sudah biasa dengan pemandangan ini.

Sebenarnya kami ingin sekali datang ke kota
mendatangi kampung tuan
tapi kami takut tak akan pulang lagi.
Mungkin ini terlalu berlebihan.

Ada satu hal yang ingin aku
beritahu padamu yang membaca sajak ini
tapi perlu waktu sedikit lagi.

Haloban, 24082014

Post a Comment

 
Top