0
Pintu adalah jalan
di mana kau ingin ke luar dari kekosongan
atau masuk ke dalam kekosongan.
Kedua sisi itu saling bicara dalam bahasa diam
di mana perjalanan waktu harus dieja.

Pintu adalah mulut duka yang fana
jeritnya meminta sesorang untuk meredam rindu.
Sesekali jamulah ia.
Agar kau tahu bahasa sunyi di dalamnya.

Mari sama-sama kita jamah kesunyian kita
agar kita bisa membuka mata
betapa hampanya kesedihan ini.
Kita tak perlu menulis kenangan
sebab kenangan adalah misteri yang menakutkan
untuk ditulis.

Kumasuki pintumu, kau dekap aku
di lorong-lorong kesunyian itu.
Kau masuki pintuku, kubawa kau ke dalam kehampaan
dan kita sama-sama menerjemahkan air mata.

Sulitkah kau memasuki pintuku yang selalu terbuka?
Atau sukmaku terlalu tipis
untuk membuka kenanganmu.

Kampungdalam, 12112014

Post a Comment

 
Top