Kau bersujud seperti batu
di malam yang entah,
di mana lorong-lorong doa kau datangi
Aku mencintaimu
seperti semestinya
peluk dan tanganmu begitu hangat
tapi mengapa aku selalu merindukanmu?
Gumammu dalam tafakur.
Dalam dirimu
malam benar-benar malam
sehingga melembabkan kelenjer gaib
dalam sujud.
Aku benar-benar merindukanmu
biarkanlah keridlaanmu mengairi
malam-malamku dalam malam.
Kampungdalam, 08112014
di malam yang entah,
di mana lorong-lorong doa kau datangi
Aku mencintaimu
seperti semestinya
peluk dan tanganmu begitu hangat
tapi mengapa aku selalu merindukanmu?
Gumammu dalam tafakur.
Dalam dirimu
malam benar-benar malam
sehingga melembabkan kelenjer gaib
dalam sujud.
Aku benar-benar merindukanmu
biarkanlah keridlaanmu mengairi
malam-malamku dalam malam.
Kampungdalam, 08112014
Post a Comment