0
Dulu sewaktu Nazam hidup
tak ada satu orang pun yang melanggar aturan
termasuk tata bicara.

Tapi Nazam bukanlah siapa-siapa
buktinya dia bisa juga mati
dan tidak dihormati lagi.

Laki-laki sudah akrab dengan arak,
dan telah pandai menggauli wanita orang lain
dengan istilah: satu ular punya tiga empat lubang 

Perempuan sudah pintar menari
mengikuti irama 
dan tanpa sadar baju dan celananya kececeran.

Anak-anak remaja laki-laki
sudah sangat pintar membedakan
mana perawan mana yang tidak.

Semenjak Nazam mati
kami belajar jadi penari
sambil membuka baju dan celana kami,
bisik seseorang ke kupingku
ketika menontong orkestra.

Padang, 2015

*Telah terbit di Haluan Minggu (18/10)

Post a Comment

 
Top