0
Rumah kami telah ditumbuhi buku-buku
koran bekas dan kertas-kertas bekas
serta bau apek karena terkena tumpahan kopi
yang baru saja dihidangkan istri.

Baru seteguk setengah
gelas itu roboh terkena kecerobohan.
Aku lihat sisa kopi
di pantat gelas semungil pinggul Melati
sudah tidak bisa diteguk lagi.

Kramik sekuning telur yang menjadi lantai rumah kami
berubah hitam seketika
uap air panas masih menyisakan asap halus.

Aku lihat wajah istri
dengan gerutu yang dingin
"Ini kopi terakhir"
Untuk mendapatkan
kopi baru harus menunggu sebulan lagi.

Aku teguk kata-kata itu
seperti menelan obat malaria
yang sering kumat.

Padang, 2017

Post a Comment

 
Top