Hey gaes, apa kabar? Pertanyaan ini sebenarya ditujukan kepada orang yang sudah lama tidak pernah jumpa. Terutama untuk seorang kawan. Tapi hari ini, saya ingin menyapa layar komputer saja dengan sapaan 'gaes'. Kami sudah lama berkawan. Juga sudah lama tak jumpa. Meskipun layar monitor saya berada tak jauh dari tempat tidur saya. Saya sudah lama tidak menghampirinya. Bahkan sempat berdebu. Jadi, dengan kalimat 'hey gaes, apa kabar?' sedikit mewakili rasa rindu saya kepada layar monitor ini.
Monitor saya ini masih berbentuk tabung. Belum layar datar seperti pengeluaran baru saat ini. Monitor ini sudah 'basi' jika ditilik masa pembuatannya. Tapi tak mungkin kujual atau kubuang begitu saja. Terlalu banyak kenangan saya di dalamnya. Awal mula saya belajar menulis menggunakan monitor, ya, monitor saya ini. Hingga akhirnya beberapa tulisan saya bisa terbit di beberapa media, juga karena monitor ini.
Tidak ada alasan bagi saya dahulu untuk tidak menulis. Baik itu puisi, cerpen atau hal-hal yang dirasa tidak perlu. Semua saya tulisi. Baik pun sekedar untuk mengotak-atik puisi yang sudah saya buat sebelumnya.
Namun, sudah tiga tahun, komputer tua ini baru dua kali saya sentuh. Pertama waktu pindah. Kedua juga waktu pindah. Tiga tahun, bukanlah waktu yang pendek untuk tidak menyentuh komputer. Tapi entah mengapa, saya tidak selera mengetik lagi di komputer. Padahal saya tidak punya leptop. Saya habiskan buku tulis untuk menampung segala unek-unek saya.
Dan, ah, malam ini aku sempatkan untuk menyalakan lagi monitor saya. Sebenarnya malu hati saya untuk menyatakan ini kepada layar monitor ini. Tapi harus bagaimana lagi. Saya merasa bersalah.
Saya biarkan sesuatu yang berharga dalam hidup saya berdebu begitu saja. Namun hal yang lebih utama adalah, rasa terimakasih saya kepada komputer ini yang mampu menjaga dirinya dari kesunyian. Bahkan juga dari debu-debu yang menggerubunginya.
Jadi apa salahnya kalau malam ini saya sapa teman lama ini, 'hey gaes, apa kabar,?' Semoga kita bisa menjalin keakraban seperti dahulu.
Post a Comment