0
Seperti laut yang sunyi itu, Kamila
getar dadaku di negeri ini
tak ada bunyi di tengah kebisingan.
Debu-debu melayang entah ke mana,
daun-daun dipaksa jatuh dari dahannya.
Tapi suara patahan dahan itu
sama sekali tak kudengar.

Burung-burung lari dari negeri ini
besi-besi robot datang dari negara lain
padahal di sini
biji-biji besi berserak dalam tanah.
Tapi mengapa kita lebih suka membeli
dan sangat hobi menjual?

Kamila, aku takut seperti ombak
membesar lalu pecah dan terbenam
di pasir pantai. Aku juga enggan menjadi topan.
Aku hanya ingin menjadi sesuatu yang berarti dalam
dirimu. Misalnya, menjadi jantungmu, hatimu,
limpahmu, paru-parumu, ususmu, tulang rusukmu,
bola matamu, pinggulmu, perutmu, dadamu, pangkal pahamu,
betis, tepalak kaki, bahkan urat nadimu.
Lalu, engkau dengan tulus menjagaku siang-malam.

Seperti laut yang sunyi itu, Kamila
getar cintaku pada negeri ini
ialah cintaku pada dirimu.

Padang, 16012017

Post a Comment

 
Top