0

di sini. kau melepas airmata.
dan menanti mimpi
yang kau janjikan pada saat dian menyala
di sini. gelisah kian menggila-mengilu
ketika luka menggali sampai ke sum-sum
dan kau masih terisak melepas airmata
yang makin jauh dari kelopak
matamu. adalah dian yang tak pernah padam
dan kau mulai bernyanyi
tentang malam
yang pergi menghadap tuhannya

Padang, 2010

Post a Comment

 
Top