angin mendengus kian-kemari seperti kehilangan induk
dalam ranum matamu
mendengar jeritan pepohonan
yang dipukul angin. tak pandang bulu
kau diam pada kursi goyang
mengangguk-ngangguk seperti boneka
menyaksikan kekalahan matahari
yang digempur tentara angin-kabut-hujan
Padang,2010
Post a Comment