Sajak Bulan Sabit

Lihatlah, gadisku, bulan sabit itu
Muharram telah datang.
Masa meminang akan segera tiba.

Mari mengayuh sampan di bawah bulan itu, sayangku.
Melewati batas angin dan lautan.
Dengarlah di dadaku, kecamuk badai,
gemuruh ombak. Telah aku bekukan
dan akan kita lepaskan ketika masanya telah tiba.

Kuharap kau tak akan gamang mencelupkan dirimu
ke laut. Menahan dinginnya angin malam.

Bulan telah datang
dari barat lautmu.
Setelah tadi petang angin datang begitu kencang
mengibiri laut yang bergeming.

Padang, 2015