0
Ada apa dengan bulan sepuluh?
suatu kali kau tanya kepadaku
tentang bulan sepuluh itu.
Padahal sebelumnya aku pernah jelaskan
bahwa bulan itu adalah bulan pertemuan.
Tapi kaubegitu tak peduli mulanya,
dan terus menerus bertanya.

Ada banyak rahasi yang kausimpan di bulan sepuluh itu
atau hanya sebuah permain saja
yang membuat aku harus memikirkannya?
Aku tak pernah mendapat jawaban tetap,
sebab setiap kali aku pertanyakan
jawabannya selalu berlainan.

Mengapa kaubegitu kikir dengan jawaban?
Padahal aku memberikan segalanya padamu,
aku bukan yang lain.

Seandainya kautahu apa yang sedang berkecamuk
dalam pikiranku, mungkin engkau tidak
akan menanyakan tentang bulan sepuluh
terus menerus. Rasa terbakar
setiap daging dalam diri ini.
Kuharap engkau tak banyak tanya lagi,
daripada segalanya akan hangus terbakar.

Lalu aku membayangkan
bulan sepuluh yang akan datang itu
sebagai kapal
yang akan membawamu entah ke mana,
namun tiba-tiba aku merasa ada yang akan hilang
tapi sejauh ini, aku belum melihat satu benda pun
raib.
Jika aku tanyakan pasal kehilangan di bulan sepuluh nanti
kepadamu, aku takut engkau akan membakarku
dengan apimu yang sedang menyala itu.

Diamlah sebentar
mari menyambut bulan sepuluh
dengan damai
dan tanpa
berkata-kata.

Padang, 30082016

Post a Comment

 
Top