0
: buat adik


Ini bukan perkara musim angin
atau hujan. Juga bukan
pasal pulau dan dermaga
yang akan kautinggalkan.
Melainkan pasal perahu
yang hampir letih mendaki waktu.

Jika ini adalah pilihanmu
bersegeralah mendaki laut itu
lalu hitung berapa ombak
yang pecah di kepala sampanmu.

Angin dari belakang layarmu
tidak akan tidur
engkau harus lebih awas
menjaga kemudi di buritan
menajamkan matamu
melihat arah kompas.

Tinggalkanlah pulau ini
sepeti engkau meninggalkan ludahmu
jangan kenang lagi karang-karang laut,
ikan-ikan, gosong-gosong, teluk-teluk,
pulau-pulau, bagan-bagan, bakau-bakau,
umpan-umpan.

Tapi kenangkanlah kepergian ini
seperti engkau mengingat pulang.

Padang, 07092016


Post a Comment

 
Top