0

Begitulah aku menyebutmu, sayang
di bumi ini, di luas samudera membentang
apa lagi yang kausimpan dalam dada
selain dendam yang terus membara?
Itu hanyalah ilusi, sayang
lepaskan saja ke dalam arus muara itu.

Tak pernah aku meragukan sedikitpun
cintamu yang terus membengkak bagai gunung itu
akulah pohon hijau rimbun meneduhkan
tumbuh di setiap dagingmu
dan rinduku mengakar panjang.

Dengarlah burung-burung itu
mereka hanya bercicit, tidak merayu
maka jangan pula kaumasukkan ke dalam hatimu
gurauan dan igauan lalu.

Samudera ini begitu luas
tapi tidak pula sepenuhnya bisa menampung rindu ini
dan kauadalah persinggahan abadi.

Padang, 14072016

Post a Comment

 
Top