0
:berkunjung ke daerah dingin Alahanpanjang

Belum lagi hilang rasa candu kopi itu
dalam teguk yang bergetar
bahkan ampasnya masih menghitamkan bibir
dan gigi. Bahkan panasnya
belum sampai paru.

Kauberi aku sebuah strawbery
"Satu gigitan saja," rayumu
sambil menghirup kopi dari gelasmu
tanpa ragu, aku gigit juga buah itu
masnis asamnya pecah bagai petasan.

"Dingin gunung berbeda dengan dingin laut," ujarmu setelah itu
di sela-sela kalimat itu kutemukan rinduku
panas dan manis kopi
masnis asam buah stawbery
adalah sesuatu yang mesti tidak dilupakan.

Puncak gunung Talang di sana
telah kedinginan
lembah-lembah tua
mendengkur dalam
lobak dan bawang dari Alahanpanjang
usai dipanen akan dibawa ke pasar.

Peladang pemetik pucuk daun teh
telah pulang beriringan di jalan itu
sementara aku
tak tak bisa membedakan
antara rindu dan dingin hujan
aku membeku kaku
dalam gigitan buah stawbery itu.

Padang, 18072016

Post a Comment

 
Top