Puisi-puisi Riyon Fidwar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb8MFcVv7Lny0kYhvvdIPyahTtEzO7IfS7y9zP9z0sniIIbwrYqjsKCid4D0lAuI9IM8ViDMxWvkFd8sRjOYeYig8_NJ4AhVCdqmvsp1SB9oER3TrYJCoWEuemzgsjOpMfE_bfGVulLX4C/s1600/5+-+BAHASA+DAN+SASTRA+-+17+OKTOBER+2016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb8MFcVv7Lny0kYhvvdIPyahTtEzO7IfS7y9zP9z0sniIIbwrYqjsKCid4D0lAuI9IM8ViDMxWvkFd8sRjOYeYig8_NJ4AhVCdqmvsp1SB9oER3TrYJCoWEuemzgsjOpMfE_bfGVulLX4C/s400/5+-+BAHASA+DAN+SASTRA+-+17+OKTOBER+2016.jpg" width="250" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <b style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; word-wrap: break-word;">Rakyat Sultra edisi Senin, 17 Oktober 2016</b></div>

Puisi-puisi Riyon Fidwar

Rakyat Sultra edisi Senin, 17 Oktober 2016

Read more »

Isak

Aku menuggu ciummu<br /> <div> dengan peluk yang manis.</div> <div> Untuk itulah aku datang</div> <div> satu bulan setelah domba-domba itu </div> <div> dikurbankan.<br /> <br /> Padang, 26102016</div> <div> <br /></div>

Isak

Aku menuggu ciummu dengan peluk yang manis. Untuk itulah aku datang satu bulan setelah domba-domba itu  dikurbankan. Padang, 26102...

Read more »

Jika Engkau Seorang Nelayan

Jika engkau seorang nelayan<br /> lantas engkau akan menjadi gelombang?<br /> Menggelinding di kaki pantai<br /> lalu terbenam di butir-butir pasir itu.<br /> <br /> Engkau salah menerjemahkan laut, sayang<br /> seorang nelayan itu<br /> tak harus menjadi gelombang<br /> ataupun badai.<br /> Bukan juga harus menjadi umpan<br /> yang terus bergantung pada mata kail<br /> lalu seekor ikan mengunyah dagingnya.<br /> <br /> Gelombang tetap menjadi gelombang<br /> dan ketika pecah akan mejadi laut<br /> tanpa perlu mengubur diri.<br /> Umpan di mata kail itu<br /> adalah harapannya, penyambung tali usianya.<br /> <br /> Jika engkau seorang nelayan<br /> hiduplah seperti karang<br /> di gua-gua laut itu.<br /> Tempat hidupnya ikan-ikan,<br /> tempat tumbuhnya bunga-bunga karang,<br /> tempat tali arus menggantungkan harapan,<br /> juga tempat gelombang bersujud.<br /> <br /> Padang, 02092016<br /> <br /> <br />

Jika Engkau Seorang Nelayan

Jika engkau seorang nelayan lantas engkau akan menjadi gelombang? Menggelinding di kaki pantai lalu terbenam di butir-butir pasir itu. ...

Read more »

Menanti Bulan Sepuluh

Ada apa dengan bulan sepuluh?<br /> suatu kali kau tanya kepadaku<br /> tentang bulan sepuluh itu.<br /> Padahal sebelumnya aku pernah jelaskan<br /> bahwa bulan itu adalah bulan pertemuan.<br /> Tapi kaubegitu tak peduli mulanya,<br /> dan terus menerus bertanya.<br /> <br /> Ada banyak rahasi yang kausimpan di bulan sepuluh itu<br /> atau hanya sebuah permain saja<br /> yang membuat aku harus memikirkannya?<br /> Aku tak pernah mendapat jawaban tetap,<br /> sebab setiap kali aku pertanyakan<br /> jawabannya selalu berlainan.<br /> <br /> Mengapa kaubegitu kikir dengan jawaban?<br /> Padahal aku memberikan segalanya padamu,<br /> aku bukan yang lain.<br /> <br /> Seandainya kautahu apa yang sedang berkecamuk<br /> dalam pikiranku, mungkin engkau tidak<br /> akan menanyakan tentang bulan sepuluh<br /> terus menerus. Rasa terbakar<br /> setiap daging dalam diri ini.<br /> Kuharap engkau tak banyak tanya lagi,<br /> daripada segalanya akan hangus terbakar.<br /> <br /> Lalu aku membayangkan<br /> bulan sepuluh yang akan datang itu<br /> sebagai kapal<br /> yang akan membawamu entah ke mana,<br /> namun tiba-tiba aku merasa ada yang akan hilang<br /> tapi sejauh ini, aku belum melihat satu benda pun<br /> raib.<br /> Jika aku tanyakan pasal kehilangan di bulan sepuluh nanti<br /> kepadamu, aku takut engkau akan membakarku<br /> dengan apimu yang sedang menyala itu.<br /> <br /> Diamlah sebentar<br /> mari menyambut bulan sepuluh<br /> dengan damai<br /> dan tanpa<br /> berkata-kata.<br /> <br /> Padang, 30082016

Menanti Bulan Sepuluh

Ada apa dengan bulan sepuluh? suatu kali kau tanya kepadaku tentang bulan sepuluh itu. Padahal sebelumnya aku pernah jelaskan bahwa bula...

Read more »