Perahu ayah sedang melamun di tepian ini sudah seminggu. Terakhir dia pulang tanpa membawa apa-apa. Padang, 25012016
Dangau Kawa
Kucium juga akhirnya harum tubuhmu pada sebuah dangau persinggahan di batas kota Bukittinggi dan Luhak Limapuluh Kota. Kau mulanya malu-...
Salam dari Nazam
Aku dapat kiriman salam kawanku bilang salam ini sudah lama ia pegang namun baru hari ini berani lepas. Kawanku bilang ini salam sanga...
Bukan Puisi Kupu-kupu
Di batang asam yang sedang hijau kau temui seekor ulat, baru menetas dari telur. Ulat itu memakan daun asam secara brutal. Di ranting-...
Kapal Sajak
Kulihat ombak berkecamuk dalam laut, dan sebentar lagi pecah dalam dadaku. Aku akan hanyut entah ke mana. Padang, 01122015
Pintu Rumah
Kupandangi laut ini ombaknya terus datang anginnya mendengung burung-burungnya melintasi tali arus, kapal-kapalnya tinggalkan kenangan. ...
Teruslah Menjadi Malam
Malam sangat panjang membingkai kelam sehingga jalan-jalan terasa asing buat kita tempuh. Dari sisi lain, sunyi menukik ke dalam rabu, T...
Sajak Bulan Sabit
Lihatlah, gadisku, bulan sabit itu Muharram telah datang. Masa meminang akan segera tiba. Mari mengayuh sampan di bawah bulan itu, sayan...