0
Puisi-puisi Riyon Fidwar
Puisi-puisi Riyon Fidwar

DinamikaNews

Read more »

0
Kawanku telah Pergi
Kawanku telah Pergi

Kawanku telah pergi meninggalkan rumah, meninggalkan tanah lahirnya sendiri. Hanya sepasang doa yang dia amalkan sebagai pituah. Aku ta...

Read more »

0
Jangan Mengenang Hari yang Telah Lalu
Jangan Mengenang Hari yang Telah Lalu

Tak usah kau remukkan dirimu dengan hari lalu jangan pula merusak hatimu dengan racun tikus. Dua patah sajak kukira akan mampu membuka ma...

Read more »

0
Permen Karet, Suatu Ketika
Permen Karet, Suatu Ketika

Dua potong permen karet aku beli di warung sebelah. Mereknya ikan hiu dengan balon di mulutnya. Sementara anak-anak yang bermain di depa...

Read more »

0
Saudara dari Laut
Saudara dari Laut

Telah datang saudaraku dengan kapal tadi pagi. Setelah kokok ayam jantan pertama. Kujemput ia ke pelabuhan. Dingin di pagi itu begitu men...

Read more »

0
Belajar Menulis Puisi
Belajar Menulis Puisi

Aku tuliskan sebuah puisi untukmu huruf-hurufnya dari ranting kayu mati, kususun di atas kertas daun coklat tua. Inilah sajak kopi hari ...

Read more »

0
Buku Tamu
Buku Tamu

Di kertas ini kau tulis namamu sebagai tamu, katamu. Lalu aku mengikuti menuliskan namaku di bawah namamu. Kau lantas berjalan mendah...

Read more »

0
Sajak Ikan Panggang
Sajak Ikan Panggang

Dengan parang di tanganmu kau siangi tubuhku. Perih luka tak pernah kau rasakan meski merah darah membasahi tanganmu. Aku menggelepar m...

Read more »

0
Mata Pisau
Mata Pisau

Bagai beling mengeriling mata pisau itu setelah diasah. Meski begitu dia tetap dingin. Dengan sikap yang dingin itu pula kadang kita l...

Read more »
 
 
Top