0
Kuda Nazam yang Hilang
Kuda Nazam yang Hilang

Semenjak ditinggalkan kudanya, Nazam sekarang berjalan kaki ke mana pun pergi. Meskipun banyak yang menawarkannya kepadanya beberapa ek...

Read more »

0
Ketika Hujan Enaknya Menulis Sajak
Ketika Hujan Enaknya Menulis Sajak

Mula-mula kabut hitam datang dari laut lalu singgah di puncak gunung. Tak lama bertengger di gunung, tumpahlah air ke bumi. Bergemuruhlah...

Read more »

0
Kuda Nazam yang Baru
Kuda Nazam yang Baru

Setelah mendapat kudanya yang baru Nazam sudah bisa ke manapun dia kehendaki mendaki bukit, membalik hutan-hutan, menghabiskan segudang k...

Read more »

0
Sajak-Sajak Riyon Fidwar di Kolom Hulu Harian Batam Post
Sajak-Sajak Riyon Fidwar di Kolom Hulu Harian Batam Post

Batam Pos edisi Minggu, 22 November 2015

Read more »

0
Membuat Sajak
Membuat Sajak

Telah aku berikan seluruhnya padamu, agar kau seutuhnya mengerti betapa inginya aku  melihatmu hidup. Bukan sekedar sebagai pajanga...

Read more »

0
Mencari Thukul yang Hilang
Mencari Thukul yang Hilang

Sudah setiap pelosok kota kami tanyakan keberadaan Thukul, bahkan juga foto wajahnya sudah kami tempelkan di wajah kami sendiri sialnya,...

Read more »

0
Sunset
Sunset

Sunset: Indahnya menikmati matahari saat senja di Haloban, Pulau Banyak Barat.

Read more »

0
Kacamata Profesor
Kacamata Profesor

Sudah dilihat dan dibacanya seluruh isi buku yang kau berikan beberapa waktu lalu. Semua tak terlewaktan satupun. Aku sangat ingin menjad...

Read more »

0
Kepada yang Diagungkan
Kepada yang Diagungkan

Pada gunung kuteriakkan namamu, di lembah, dua tiga suara menyahut. Angin membawa namamu entah ke mana. Padang, 2015

Read more »

0
Gadisku
Gadisku

Gadisku jelita. Memerahkan bibirnya dengan bibirku. Di garis alis matanya ada jalan menuju pulang. Mengapa pipimu merah-padam, gadisku. B...

Read more »

0
Mimpi Nazam
Mimpi Nazam

Dia bayangkan tahun depan bakal ada mobil, rumah dan toko Biarlah kini banting tulang menjadi kuli apa saja Dia bayangkan tahun...

Read more »

0
Nazam yang Terluka
Nazam yang Terluka

Nazam, begitu orang memanggilnya wajah cekungnya membuat orang lupa  bahwa dia adalah seorang pahlawan, setidaknya pahlawan buruh. ...

Read more »

0
Mengingat Hujan di Tunggulitam
Mengingat Hujan di Tunggulitam

Di sepertiga jalan tunggulitam aku menemukanmu dalam hujan lebat membikin lebam hatimu. Gundah tak menentu, itu dapat kulihat dari caramu...

Read more »
 
 
Top