Seorang tentara termenung di campnya asap rokok mengepul dari mulutnya. Laras senapan mengepul bayang-bayang pemuda yang ta...
Berziarah Ke Masalalu
Pagi-pagi sekali aku terbangun karena mendengar suara ponsel yang bergetar, kedinginan membawa pesan: “Jangan bawa apapun. ...
Kumbang Padang
dulu, ketika masih di dalam cangkang telur aku sering mengkhayalkan indahnya hidup di alam lapang terbang dari padang ke padang apalagi k...
Puisi Riyon Fidwar | Burung Hantu
Pernah suatu kali aku tanya ayah tentang burung yang menggilai purnama. itu malaikat. Jawabnya. Bukankah malaikat mencintai bidadari? ...
Puisi Riyon Fidwar | PEREMPUAN ITU DATANG TENGAH MALAM
Entah apa yang ada dalam pikirannya, perempuan itu datang dengan rambut kusut dan muka kusam langsung masuk nerobos pintu rumah den...
Puisi Riyon Fidwar | SILUET NEGERI ORANG
Aku adalah anak burung yang belajar terbang meninggalkan sarang. Tak kutahu sekejam apa dunia. Yang jelas kedua sayap bisa kukepak. ...
Puisi Riyon Fidwar | SAJAK CINTA SEORANG BURUH
Saat kau membaca sajak ini aku telah jauh mengembara menyeberangi pulau dan gelombang. Sajak ini hanya sebuah ketakutanku saja, seba...
Puisi Riyon Fidwar | NYANYIAN MALAM ANAK NELAYAN
Telah menjadi pantun bagi kami orang-orang pantai bahwa gelombang itu adalah irama kehidupan. Sebab di setiap dent...